Tinta menjadi cinta
Jemariku kaku saat diriku membuka
buku itu
Buku yang usang, kucam dan berdebu
Teringat kenangan dan nostalgia di
masa lalu
Dan bayanganmu yang selalu
menghantui jiwa sepiku
Kini diriku jauh menapaki derap
langkah jalan yang berliku
Meninggalkan seseorang yang pernah
hadir di relung jiwaku
Wanita pertama yang telah
menggoncangkan hatiku
Saat pertama aku bersua denganmu
Mungkin aku tak sesempurna yang kau
pinta
Tak seindah bintang dengan kilauan
cahayanya
Namun inilah diriku
Mencoba menjadi sosok lelaki yang
bermakna
Untuk pujaan hati yang telah
memenjarakan jiwa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar