Peran BK dalam Pendidikan

PELUANG KEPROFESIAN BIMBINGAN DAN KONSELING DI ERE GLOBALISASI

Profesi itu mempersyaratkan:

1.      Keahlian tertentu

2.      Landasan keilmuan

3.      Pendidkan formal dengan jenjang yang tinggi

4.      Standar upah/gaji yang layak

5.      Pengakuan/rekognisi masyarakat/pemerintah

6.      Masyarakat profesi (organisasi profesi)

7.      Publikasi ilmiah (jurnal profesi)

Bk tempo dulu

1.      BK disekolah berurusan dengan penanganan siswa bermasalah & penegakan disiplin

2.      Lazimnya dipresepsi negatif

3.      Dikerjakan secara sambilan oleh sembarang orang biasanya oleh guru

4.      Guru BK/Konselor adalah guru yang dituakan , berwibawa, da disegani

BK diera masa kini

1.      Penanganan masalahh yang sudah komperehensif dengan berbagai layanan

2.      Lembaga pendidikan tinggi penyelenggara pendidikan BK sudah terelenggara hingga doktor

3.      Umumnya diselenggarakan oleh guru BK yang sudah dipersiapkan dan ditugasi  khusus untuk menyelenggarakan BK

Hal yang mendukung profesi BK

1.      Kebutuhan akan manusia unggul yang memiliki daya adaptibilitas dan kompetensi yang tinggi

2.      Maslah pendidikan dan masyarakat yang makin kompleks

3.      Perkembangan IPTEK yang sangat pesat

4.      Pola hidup global yang makin menyatukan

BK dimasa depan

1.      Profesionalisme

2.      Akuntabilitas

3.      Penggunaan ICT

4.      Multikultural

5.      Kolaborasi

Apa yang perlu dijaga

1.      Public trust & recognition

2.      Performance BK dilapangan

-          Kinerja nyata dilapangan

-          Kontribusi/manfaat nyata yang dirasakan oleh klien

Hal-hal lain yang mendukung

1.      Kualitas pendidikan pada lembaga pendidikan yang menyiapkan tenaga BK

2.      Keseimbangan antara lulusan BK (supply) & kebutuhan akan tenaga BK (demand)

3.      Dukungan riset dan ilmu pengetahuan

4.      Dukungan kebijakan dan regulasi

Apa yang perlu dibuat oleh konselor

1.      Doing the best that he can

2.      Membangun kolaborasi dan human relation

3.      Tidak pernah berhenti mengupdate diri (continuing education)

4.      Partisipasi aktif diorganisasi profesi dan komunitas BK

5.      Online profesional development

6.      Tampil sebagai pribadi yang integrated