Senin, 27 Januari 2014

Puisi Cinta



Aku  teringat saat-saat indah
Kau hadir di depanku
Ada fantasi sesaat
Laksana polos yang indah

Di dalam  siksaan kesedihan yang tiada harapan
Terusik oleh imajinasi yang mengganggu
Terngiang-ngiang suaramu yang lembut di telingaku
Aku masih bermimpi melihat wajahmu yang manis

Bertahun-tahun telah berlalu
Badai dan bencana silih berganti
Membuyarkan kenangan masa lalu
Aku pun melupakan suaramu yang lembut
Juga bayangan dirimu

Di dalam kehidupan yang berliku-liku
Umurku pun bergulir secara perlahan
Tiada orang yang peduli, tiada naluri bersyair
Tiada air mata, tiada kehidupan, dan tiada cinta

Jika sekarang aku mulai sadar
Saat ini muncul dirimu dihadapanku
Laksana fabtasi sesaat
Laksana raga polos yang indah
Hatiku melompat-lompat kegirangan
Demi dia segalanya tersadarkan kembali
Ada orang yang peduli, ada naluri untuk bersyair
Ada kehidupan, ada air mata, dan ada cinta
Ku ingat saat indah itu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts

Blogger templates

 

Blogger news

Blogroll

About